Selasa, 30 Juli 2013

Kamu suka

Dear anakku
Kamu suka kagetan kalau dengar suara petasan dengan ekspresi lebay padahal petasannya nggak lebih keras dari kentut kamu, suka pakai sendal dan sepatu orang dewasa, suka guling-guling nggak jelas dikasur sampai jatuh ke lantai, senang sama iklan Three, Indosat IM3 dan sirup Marjan, suka dadah melambaikan tangan ke Ayah atau Bunda untuk kemudian ngacir, suka melempar botol susu ketika tidur, menggigiti hidung Haci, towel sembarangan tanah becek, ogah cium tangan sama Mbah Uti, suka malak ayah buat nyetel lagu Joshua kalau pulang kerja, menjadikan tangan Ayah remote untuk sekedar mengganti lagu padahal mustinya kamu tinggal tekan tombol N di keyboard. Suka joged dengan gerakan tangan kanan meliuk-liuk, suka bercanda dengan Bunda dengan jenis candaan yang hanya kalian berdua yang tahu serunya. Suka tiger sprong, tapi ke samping. Suka naik meja makan, suka makan pakai piring sendiri tapi ujungnya piring dijadiin tatakan kaki, suka mencret sampai dua hari kalau makan jelly dingin, suka sebel kalau terus-terusan diseka ingusnya, suka mencumbui Bunda (Bukan secara seksual maksudnya, entah gimana penjelasannya), suka sisirin rambut orang, suka gigitin Om Jidan, suka liatin muka orang, suka malu-malu dengan orang asing tapi awalnya doang.

Suka buah cerry (Ayah nggak yakin itu buah apa, cerry kampung kata orang sih. Makanan burung encrit katanya sih), suka lari di turunan atau tanjakan bolak-balik, suka tutup hidung sambil bilang hiiii kalau popok kamu dibuka danisinya pup, suka mukulin nyamuk tapi belum satupun murni hasil mukul sendiri, suka kebentur tembok, suka pisang, suka nangis kalau tiga meter Ayah jauhin, suka ngerusakin kardus, suka gigitin styrofoam, suka nggak betah di rumah Nenek, suka obeng dan palu, suka ngompol, suka nangis, suka berdiri di atas motor, pagar atau perut tanpa pegangan. Suka ngacah, suka ingusan, suka bantingin hape Bunda, suka matiin tipi tiba-tiba dan terus bilang yaaaaah.

Dan kamu suka main sendiri. Ada kemiripan sama ayah. Kamu menikmati melihat anak lain bermain, tapi lebih senang memainkan mainan kamu sendirian. Atau seringnya, duduk dipinggir jalan sambil tepekur nyabutin rumput satu-satu.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

wah seru banget ya dunia alif... udah lama juga ga ketemu alif makin kece deh alif apalagi kemaren liat foto alif di facebook nya bunda ihh ngegemesin aja ya..... salam sama bunda ya dede alif *kecup*
buat alif ya...

Posting Komentar

 
;