11 Februari 2012
Dear Anakku
Awal ayah dan bunda
menyadari kehadiranmu adalah 2 garis merah pada testpack, alat untuk mengetahui
kondisi wanita hamil atau tidak. Satu garis merah negatif hamil, dua garis
merah berarti positif hamil. Ayah dan bunda sampai dua kali menggunakan
testpack untuk memastikan dan dua kali pula ayah dan bunda bersorak kegirangan.
Ketika ayah menulis ini, kamu
sedang menendangi dan memukuli perut bunda siang dan malam karena sekarang
umurmu 7 bulan di dalam kandungan. Hasilnya bunda meringis siang malam dan
tertawa kegelian siang malam sementara ayah cuma bisa membayangkan apa yang
dirasakan bunda. Sering bunda menawarkan ayah untuk merasakan tendangan dan
pukulan kamu dengan meraba perut bunda dan hasilnya ayah ngilu rasanya
merasakan tangan atau kakimu hanya dibatasi kulit perut dengan tangan ayah sendiri dan rasanya ajaib.
Memilikimu adalah keajaiban buat ayah dan bunda.
Dear Anakku
Dear Anakku
Seharusnya ayah menulis tentangmu
sejak awal tapi baru di bulan ketujuh ayah bisa menuliskannya dengan harapan
ketika kamu sudah besar dan pandai membaca (Ayah harap kamu hobi membaca,
seperti ayah) maka kamu bisa membaca sejarahmu sejak kamu dalam kandungan.
Ingatan manusia mempunyai batas dan selalu diserang lupa, jadi dengan
menuliskannya semoga kamu tetap tahu sejarah kamu sendiri ketika ayah dan bunda
sudah pikun karena menua.
Dear Anakku
Kamu adalah lelaki, kata dokter Anita
di RS Qadr. Bulan lalu bunda masuk rumah sakit karena asam lambungnya naik
tinggi sekali. Ayah sempat khawatir dengan bunda dan kamu, semoga kalian
diberkahi keselamatan dan kesehatan sepanjang hidup. Ingatlah untuk menjaga
selalu kesehatanmu. Ayah dan bunda sudah memilih satu nama untukmu, nama yang ayah jadikan alamat blog ini. Semoga nama
ini menjadi nama yang menggambarkan kamu sebagai anak kebanggaan ayah dan bunda.
Kamu akan tahu arti namamu dengan syarat kamu harus menanyakannya sendiri ke
ayah dan bunda.
Dear Anakku
Kisahmu akan segera dimulai
begitu kamu lahir, dan ayah akan mencatat kisahmu sampai ayah tak mampu lagi
menuliskannya.
0 komentar:
Posting Komentar